Sunday, October 23, 2016

Kebiasaan Anak Kos !




Mungkin jika mendengar kata “anak kos” maka orang-orang akan berpikiran “miris, iba  atau kasihan”. Mengapa begitu? Ini dikarenakan bahwa anak kos selalu identik dengan hidup hemat cenderung kekurangan, hahaha. Sudah merasa miris kah? Oke cukup jangan diteruskan.
Anak kos sangat identik dengan dunia mahasiswa perkuliahan, meskipun ada juga anak SMP SMA yang sudah mulai belajar nge-kos dikarenakan sekolahnya jauh jadi terpaksa ngekos walaupun air mata sering dipipi, maklumlah masih bocah hehehehe. Ini berbeda dengan anak kos usia mahasiswa yang sudah lumayan tabah dan sabar dalam menghadapi berbagai cobaan yang datang. Sebab usia mahasiswa sudah dianggap usia dewasa yang mampu untuk berpikir secara kompleks. Karena kebetulan aku juga mahasiswa disalah satu perguruan tinggi yang juga nge-kos, disini aku akan membagikan sedikit kebiasaan-kebiasaan yang muncul pada anak kosan. Oke disimak baik-baik.


1.       Pantang membeli beras
Beras merupakan kebutuhan pokok paling atas saat urusan makan. Ada kata-kata yang mengatakan bahwa “kalau belum makan nasi maka dianggap belum makan” meskipun perut sudah penuh. Oleh karena itu, beras tidak bisa dianggap sepele keberadaannya. Membawa beras dari rumah merupakan kebiasaan anak kos, mengapa begitu? Karena diketahui bahwa harga beras cukup mahal, dan untuk menyiasati itu maka beras harus membawa dari rumah, selain gratis juga untuk berHemat uang saku. Jadi bisa dikatakan anak kos pantang membeli beras sendiri hehehe.

2.       Magic Com  serbaguna
Bisa dikatakan bahwa Magic Com adalah jantung kehidupan anak kos. Iya, Magic Com bak selalu menjadi dewa penolong apapun keadaannya. Selain tentunya untuk menanak nasi, Magic Com punya beberapa kemampuan hebat lainnya seperti memasak air, memasak mie instant, menghangatkan makanan, dan mengawetkan makanan. Hampir semua anak kos pasti punya magic com di kosnya, kecuali ya anak-anak pejabat ataupun orang kaya yang katanya uang bukan lagi sebuah masalah.

3.        Kuantitas lebih utama daripada kualitas
Pernyataan ini sebagian besar berlaku pada makanan anak kos. Iya, ketika anak kos mengalami gejala kelaparan dan ingin makan, maka kriteria tempat makan yang dicari pertama selain murah adalah banyaknya porsi 1 mangkok/piring. Masalah cita rasa adalah nomor dua, yang penting porsi banyak dan cukup untuk mengganjal perut untuk beberapa waktu yang lama.

4.       Tempe tahu adalah makanan pokok
Hari demi hari kehidupan dijalani anak kos dengan penuh kehematan dan kesabaran, termasuk dalam hal makanan (lauk pauk). Dari pengalaman yang saya rasakan, lauk pauk yang paling sering dikonsumsi oleh anak kos yaitu tempe tahu. Selain harganya yang ekonomis, tempe tahu juga mudah ditemukan serta proteinnya banyak hahaha. Padahal aslinya nyari yang murah dan masih doyan di mulut. Sebenarnya anak kos bisa beli lauk ayam atau daging namun tidak setiap hari, mungkin satu semester sekali. Wahh

5.       Sarapan merangkap makan siang
Ditengah kesibukan kuliah yang cukup padat, sarapan menjadi hal yang jarang dilakukan oleh anak kos. Mereka lebih memilh untuk kuliah dulu atau aktivitas dulu, baru nanti jika sudah merasa lapar akan mencari sarapan. Dan bisasanya anak kos sarapan menjelang agak siang sekitar jam 9 10 11. Ini dimaksudkan agar sarapan bisa merangkap makan siang dan tujuan akhirnya adalah menghemat dana. hehehehe

6.       Hidup untuk laptop dan laptop untuk hidup
Bisa ditebak memang apa yang dilakukan oleh anak kos disaat pulang kuliah dan menetap di kamar kosnya, iya yang dilakukan adalah bermain laptop. Laptop menjadi hiburan satu-satunya yang ada di tempat kosan. Entah itu nonton film ataupun main game. Jadi bisa dibayangkan bagaimana keadaan anak kos apabila laptopnya rusak atau pun dipinjem temennya, pastinya menyedihkan dan miris. Jadi untuk para anak kos, sayangilah laptopmu seperti engkau menyayangi hobimu. Aha



No comments:

Post a Comment